Mahasiswi Universitas Negeri Padang, Raih Juara 1 LTKTIN FULDFEI Ke-V di Pontianak
Dua Mahasiswi asal Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dalam rangka musyawarah nasional Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi Indonesia (FULDFEI) ke - V dengan menyusung tema "Optimalilasi Peran Pemuda Muslim Untuk Meningkatkan Daya Saing Dalam Menghadapi Industri 4.0 Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunah"
Pada tahun ini, LKTIN FULDFEI ke-V digelar pada 23 November 2019 di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seperti dari Universitas Sumatra Utara, Universitas Islam Indonesia, Universitas Malikussaleh Aceh, Universitas Negeri Semarang, Universitas Tanjungpura, dan Universitas Negeri Gorontalo.
Dalam Lomba tersebut, dua mahasiswi ini bernama Febrizka Ananda dan Linda Nurul dengan karya tulisnya berjudul "Aplikasi TAJMAHAL (Tajwid, Makhraj dan Al-Qur'an) Sebagai Media Edukasi Berkarakter Bagi Anak-Anak di Sumatera Barat dalam Menghadapi Industri 4.0". Karya Tulis ini juga dibimbingan oleh dosen manajemen Fakultas Ekonomi UNP yakni Hendri Andi Mesta.
Saat diwawancarai, Febrizka mengatakan Ide ini akan terus berkelanjutan dan tidak berhenti hanya sampai sebatas karya tulis saja. "Ini tidak hanya sebagai ide saja, tapi harapannya dapat diwujudkan karena ini Dakwah yang akan berkelanjutan" jelasnya.
Sementara, Linda juga menjelaskan tips agar dapat meraih juara dalam Lomba Karya Tulis FULDFEI ke-V. "Yang pertama itu, kuasai materi dan ide terlebih dahulu, lalu jangan lupa kontak mata sama juri dan yang terpenting gunakan bahasa yang baik dan sopan supaya dapat dimengerti oleh dewan juri" jelasnya.
Disisi lain, Windi Kurniasari Koordinator bidang Acara menjelaskan tujuan terselenggaranya LTKI ini untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam menciptakan suatu inovasi yang baru dan juga meningkatkan Literasi.
"Tujuannya untuk meningkatkan kekreatifan mahasiswa dalam menciptakan inovasi baru. Yg mana itu sendiri nnti nya dapat dikembangkan lagi. Dan juga dapat meningkatkan karya tulis peserta, minat dalam menulis, dan bahkan dapat menjadi contoh dalam penyusunan proposal akhir" pungkasnya.
Penulis: Admin Iqtishad News
 |
| Febrizka Ananda dan Linda Nurul |
Pada tahun ini, LKTIN FULDFEI ke-V digelar pada 23 November 2019 di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seperti dari Universitas Sumatra Utara, Universitas Islam Indonesia, Universitas Malikussaleh Aceh, Universitas Negeri Semarang, Universitas Tanjungpura, dan Universitas Negeri Gorontalo.
Dalam Lomba tersebut, dua mahasiswi ini bernama Febrizka Ananda dan Linda Nurul dengan karya tulisnya berjudul "Aplikasi TAJMAHAL (Tajwid, Makhraj dan Al-Qur'an) Sebagai Media Edukasi Berkarakter Bagi Anak-Anak di Sumatera Barat dalam Menghadapi Industri 4.0". Karya Tulis ini juga dibimbingan oleh dosen manajemen Fakultas Ekonomi UNP yakni Hendri Andi Mesta.
 |
| Sedang presentasi Karya Tulis Ilmiah |
Saat diwawancarai, Febrizka mengatakan Ide ini akan terus berkelanjutan dan tidak berhenti hanya sampai sebatas karya tulis saja. "Ini tidak hanya sebagai ide saja, tapi harapannya dapat diwujudkan karena ini Dakwah yang akan berkelanjutan" jelasnya.
Sementara, Linda juga menjelaskan tips agar dapat meraih juara dalam Lomba Karya Tulis FULDFEI ke-V. "Yang pertama itu, kuasai materi dan ide terlebih dahulu, lalu jangan lupa kontak mata sama juri dan yang terpenting gunakan bahasa yang baik dan sopan supaya dapat dimengerti oleh dewan juri" jelasnya.
 |
| Peserta LKTIN sedang foto bersama dengan dewan juri di Ruang Sidang FEB Untan |
Disisi lain, Windi Kurniasari Koordinator bidang Acara menjelaskan tujuan terselenggaranya LTKI ini untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam menciptakan suatu inovasi yang baru dan juga meningkatkan Literasi.
"Tujuannya untuk meningkatkan kekreatifan mahasiswa dalam menciptakan inovasi baru. Yg mana itu sendiri nnti nya dapat dikembangkan lagi. Dan juga dapat meningkatkan karya tulis peserta, minat dalam menulis, dan bahkan dapat menjadi contoh dalam penyusunan proposal akhir" pungkasnya.
Penulis: Admin Iqtishad News
Komentar
Posting Komentar